“Terima kasih apresiasi terhadap kami. Jadi, memang pas Mas Ganjar jadi gubernur pun, selama 10 tahun, kami ada pembagian tugas. Sebab, sebagai istri kepala wilayah, itu juga ada tanggung jawab, ya. yakni menjadi ibu Ketua PKK, Dekranasda, itu membina dan memberdayakan masyarakat. Jadi, tidak selalu saya menemani Mas Ganjar,” ujar Atiqoh.
Lanjutnya, selama ini dirinya bersama sang putra, Alam selalu menjadikan Ganjar sebagai tempat bersandar. Kini, dia bersama Alam ingin membantu Ketua Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu.
Atiqoh menyampaikan, bahwa sebagai keluarga tergerak ingin membantu suaminya (Ganjar) yang punya cita-cita mulia, yakni membantu rakyat dengan mewujudkan semua program kerakyatannya.
“Saatnya kami juga memberikan support kepada Mas Ganjar. Memang sempat, lo, ada yang agak nyinyir. Mungkin tahu, ya, yang di sosmed dan sebagainya. Wah, ini, kok, terlalu ambisius, sih. Kami bukan masalah ambisius atau tidak, orang-orang yang mohon maaf tidak kenal secara pribadi ke Mas Ganjar saja support-nya luar biasa.
Apalagi kami yang selama ini sudah menjadi bagian dari hidupnya Mas Ganjar.
Jadi, prinsip kami, kami berjuang bersama-sama untuk kemanfaatan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Atiqoh mengaku senang melakukan blusukan menemui rakyat, dengan begitu dirinya bisa mengetahui aspirasi nyata wong cilik.
“Kalau kami makin banyak turun ke bawah, kami akan tahu apa sih perjuangan di akar rumput, apa sih yang dihadapi masyarakat, problem-problem riel saat ini apa, kalau kita hanya duduk di rumah, kita tidak tahu,” kata dia.
Di akhir dialog, Atiqoh mengungkapkan kesannya ketika tengah berkunjung ke Bumi Sriwijaya, menurutnya Sumsel merupakan daerah yang dekat baginya. “Jadi, ketika ke sini, seperti pulang ke rumah nenek. Belum lagi masakan enak sekali. Penduduknya juga ramah,” jelas Atiqoh.
Turut hadir menyambut kedatangan Siti Atiqoh, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sumsel Ganjar Mahfud, Yahya Maya Sakti didampingi Bendahara TPD Sumsel, Dian Askin Hatta, Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda Kiemas bersama jajarannya, dan ratusan kaum millennial yang tergabung dalam wadah TPM. (TMC)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ketikpos.com
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh