Baca Juga: Prabowo Sebut! Masyarakat Dayak Wajib Anak Cucu Harus Medapatkan Pendidikan yang Layak
Prabowo Gibran nantinya juga akan menjamin keuntungan dari hasil pertanian yang dihasilkan oleh petani. Caranya adalah dengan menetapkan harga panen serta menurunkan biaya produksi.
“Ada dua sisi untuk menjamin keuntungan petani. Pertama, Harga Pembelian Pemerintah atau Harga Panen akan kita tetapkan harus memberikan minimal 30 persen keuntungan bagi petani. Saat kondisi oversupply-pun pemerintah harus berkomitmen memberikan keuntungan.” tegasnya.
“Dan yang kedua, kita akan berupaya untuk menurunkan biaya produksi dari petani kita. Terutama jika lahannya masih sewa, penjaminan ketersediaan pupuk, obat-obatan dan pestisida, serta menurunkan bunga bank jika membutuhkan kredit modal. Ini harus dilakukan karena memang kita harus berpihak pada petani.” lanjut Budisatrio.
Baca Juga: Sangat Terharu! Momen Prabowo Serukan Teriakan Perang Khas Dayak
Dengan sederetan langkah kebijakan tersebut, Budisatrio meyakini akan terjadi keseimbangan antara kepentingan petani, konsumen dan kepentingan negara.
“Insya Allah petani pasti untung, konsumen tersenyum karena harga tidak naik, serta kebutuhan pangan nasional terpenuhi. Titik keseimbangan ini yang kita cari.” tutur Budisatrio yang juga pimpinan Komisi IV yang membawahi bidang pertanian tersebut.
Sektor pangan dan pertanian memang menjadi perhatian serius dari Prabowo Subianto. Kepedulian Prabowo pada petani sudah ditunjukkansejak masih menjadi prajurit hingga pensiun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: posflores.com
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati