Ali mengatakan, koalisi yang dibentuk ketiga parpol tersebut solid, prosesnya matang, dan tak takut kehilangan apa pun.
Hal itu diungkapkan Ali menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bersyukur karena telah keluar dari Koalisi Perubahan. Bahkan, ia menyebut Demokrat bisa hancur lebur jika masih di sana.
"Kami bersyukur berkoalisi tiga partai dengan semangat orang-orang yang berproses secara matang, sehingga kemudian kami tidak pernah ketakutan untuk kehilangan sesuatu. Kami bergabung di Koalisi Perubahan adalah bukan untuk jembatan tapi kami di Koalisi Perubahan untuk kepentingan rakyat untuk perubahan untuk rakyat," kata Ali saat dihubungi, Minggu (24/3).
Meski belum bisa memenangi Pemilu 2024, NasDem tidak pernah menyesal karena telah berada dalam barisan Koalisi Perubahan.
"Kami tidak pernah menyesali berada di sini karena kami adalah orang-orang yang berani melahirkan gagasan itu. Kami adalah orang-orang yang dididik dengan proses yang sangat ketat untuk sampai pada level seperti ini," ucapnya.
Lebih jauh, Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, ada perbedaan orientasi antara parpol Koalisi Perubahan dengan AHY. AHY, kata Ali, berjuang untuk masuk pemerintah, bukan untuk kepentingan rakyat.
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh