"Ya memang kita berbeda orientasi seperti yang disampaikan oleh Mas AHY, dia bukan memenangkan kepentingan rakyat tapi dia sedang berjuang untuk masuk di pemerintahan, iya kan? Kan di situ poin dia kan. Jadi, dia kalah pileg tidak apa-apa yang penting masuk pemerintahan, artinya ada mimpi pribadi di situ kan?" ujar dia.
Sebelumnya, AHY mengatakan keputusan mendukung Prabowo merupakan jalan terbaik daripada masih berada di kubu Anies Baswedan.
"Ini semua adalah jalan terbaik yang diberikan Allah SWT kepada kita semua. Banyak sekali hikmahnya. Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur betul? Kita tahu belum selesai semua sudah ke mana ke mari," kata AHY dalam acara buka puasa bersama DPP partai di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).
"Kalau kita di sana kemarin, jadi kita ditinggalkan sendiri. Yang lain sudah ke sana ke mari karena kita tidak mudah menyatakan begitu-begitu. Betul enggak?" tambah dia.
Dia menuturkan, meski kader mungkin kecewa dengan hasil pileg, tapi perlu disyukuri Demokrat berada di koalisi pemenang Pilpres 2024. Sehingga, Demokrat bisa kembali masuk pemerintahan.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati