NARASIBARU.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan kecurangan-kecurangan dalam Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Hasto dalam diskusi yang bertajuk "Membuka Kotak Pandora Sirekap Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024" di Kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (7/4).
Hasto menyoroti ketidaknetralan aparat negara.
"Lalu Kotak pandora yang ketiga adalah ketika aparatur negara yang seharusnya netral, ini tidak netral. Begitu banyak intimidasi, itu terbuka dan tidak mungkin itu tanpa suatu perintah yang tertinggi," kata Hasto.
Hasto menegaskan, partai berlambang banteng itu sangat bangga dengan TNI dan Polri. Namun TNI dan Polri yang menjaga supremasi hukum.
"Kami meluruskan bahwa PDI perjuangan ini loyal bagi bangsa dan negara, kami cinta merah putih, kami cinta TNI dan Polri, tetapi TNI yang dipakai untuk membela kedaulatan negara kita, menjaga kekuatan perdamaian dunia, dan Polri yang menjaga supremasi hukum, bukan supremasi keluarga Pak Jokowi," ucapnya.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati