NARASIBARU.COM -Pembentukan Presidential Club (PC) yang diusulkan Prabowo Subianto dianggap hanya sebagai gimmick politik. Bahkan menjadi bentuk ketidakpercayaan diri sang presiden terpilih atas kemenangannya pada Pilpres 2024.
“Bisa jadi upaya PC ini karena Prabowo tidak percaya diri dengan kemenangannya kemarin,” ucap analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/5).
Menurutnya, jika Presidential Club ini jadi dibentuk, maka akan terkesan Prabowo berupaya mengakomodir tokoh-tokoh yang telah memberikan dukungan kepadanya. Hal ini tentu akan merusak marwah Prabowo sebagai presiden.
“Jika dipaksakan PC ini dibentuk, maka kental nuansa akomodasi politik Prabowo pada tokoh yang terlibat, utamanya Megawati yang hingga kini memimpin PDIP dan potensial oposisi,” katanya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi