Pasalnya Prabowo Subianto disebut akan menyerahkan pembangunan IKN kepada Gibran, dan menurut Tonan hal tersebut logis, karena IKN merupakan proyek ambisius Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memunculkan banyak masalah.
"Kabarnya Prabowo mau membuang Gibran ke IKN, Prabowo sendiri ogah ngurusin pembangunan IKN, jadi Prabowo mau serahkan itu ke Gibran saja, cukup logis sih, Prabowo merasa IKN itu kan proyek bapaknya Gibran," ucapnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Rabu (24/7).
"Memang IKN adalah proyek ambisius Jokowi, sudah banyak waktu dan APBN tersedot untuk pembangunannya, walaupun begitu banyak hal penting tidak diperhatikan tapi dipaksakan sehingga menimbulkan masalah di sana," imbuhnya.
Melansir dari Tempo, seorang narasumber di lingkaran Prabowo mengatakan sudah ada kesepakatan antara Prabowo dan Gibran bahwa IKN akan diserahkan kepada putra sulung Jokowi itu.
Bendahara Umum Partai Gerindra yang juga anggota Gugus Tugas Sinkronisasi, Thomas Djiwandono menanggapi hal tersebut, namun dirinya hanya menjawab Prabowo akan melanjutkan pembangunan IKN, tidak membenarkan kabar Gibran akan berfokus dalam pembangunan.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?