NARASIBARU.COM -Pemprov DKI Jakarta dinilai tidak peka menyusul banyaknya siswa sekolah swasta yang tertahan lantaran tidak mampu melunasi tunggakan.
Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, anggaran pendidikan yang digelontorkan pemerintah pusat ke daerah seharusnya bisa mengatasi permasalahan tebusan ijazah siswa.
"(Pemprov DKI Jakarta) tidak peka. Karena persoalan pendidikan tidak dapat diselesaikan. Kan punya APBD besar," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis (25/7).
Jakarta yang dikenal sebagai ikon Indonesia, kat Ujang, seharusnya peka terhadap permasalahan pendidikan dan memberikan solusi terhadap anak-anak yang tidak mampu menebus ijazah.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar