Karena itu, Anas dengan tajam meminta SBY berhenti bicara tentang 'chaos'. Menurutnya, pernyataan itu hanya menimbulkan kecemasan dan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Jadi lebih baik Pak SBY tidak bicara 'chaos' terkait dengan pergantian sistem pemilu di tengah jalan. Tidak elok bikin kecemasan dan kegaduhan. Cukuplah bicara dalam konteks setuju atau tidak. Itu perihal perbedaan pendapat yang biasa saja," tandas Anas.
Sebagai informasi, hubungan antara Anas Urbaningrum dan SBY telah memanas menjelang pergantian kepemimpinan Partai Demokrat. Situasi semakin memburuk ketika Anas masuk penjara atas tuduhan korupsi Hambalang.
SBY juga dikabarkan tidak menyetujui niat Anas untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, namun Anas terpilih sebagai ketum dalam kongres.
Ketika KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi Anas, muncul spekulasi bahwa penetapan Anas sebagai tersangka kasus Hambalang merupakan bagian dari upaya untuk menggulingkan Anas dari posisi ketua umum Demokrat. Namun, pengadilan korupsi memutuskan bahwa Anas bersalah dan harus dipenjara.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra