NARASIBARU.COM -Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Waskita Karya (Persero/WSKT) Tbk terbelit utang Rp82 triliun hingga diselimuti dugaan korupsi, namun direksi dan komisarisnya malah foya-foya.
Bahkan enam direksi Waskita Karya mendapatkan tunjangan pensiun Rp3 miliar per orang setiap tahunnya.
Menanggapi hal itu, analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai ada yang salah dalam tata kelola dan manajemen BUMN.
"Ya inilah hanya terjadi di Indonesia. BUMN Waskita Karyanya hancur lebur utangnya Rp82 triliun tapi direksinya hidupnya makin mapan, berfoya-foya," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (4/8).
Artikel Terkait
Megawati Akui Dirinya Pintar, Cantik, Anak Presiden Pula, Makanya Banyak yang Naksir
Banyak Manuver Positif, Ketum KOPAJA Isyaratkan Sufmi Dasco Berpotensi Maju Capres 2029
Sahroni: Anak Gue Dibully Karena Hoaks Black Mamba
Dukung Soeharto Pahlawan, Kader PDIP Sebut Memori Jokowi Sakit