NARASIBARU.COM -Presiden Joko Widodo terlihat sangat ambisius untuk menggelar upacara HUT ke-79 RI, di Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Padahal pembangunan infrastruktur di IKN belum sepenuhnya rampung.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak memaksakan diri.
"Segala sesuatu dikerjakan buru-buru itu hasilnya nggak bagus. Jadi seperti dikejar waktu sehingga konsepnya nggak matang," kata Taufik kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis (8/8).
Menurut Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu, Jokowi harus bersikap realistis. Dengan menunda upacara di IKN, tidak membuat Jokowi kehilangan muka.
Justru hal ini sebagai langkah bijak karena tidak menghamburkan uang negara hanya untuk kegiatan seremonial. Uang negara bisa digunakan kepentingan prioritas dibanding untuk sewa kendaraan tamu undangan.
Alangkah arif jika presiden dan wakil presiden berada di satu tempat menghadiri upacara HUT Kemerdekaan sebelum keduanya purnatugas.
"Umumkan saja kepada masyarakat bahwa ini karena keterbatasan dana atau teknis maka belum bisa dilaksanakan upacara Agustusan di IKN. Nggak usah malu nggak usah gengsi," tandas Taufik.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Beredar Kabar Ahmad Muzani Bakal Gantikan Tito Karnavian Jadi Mendagri
Digoyang Isu Munaslub Golkar, Ingat Lagi Cerita Jokowi Tak Berdaya Hadapi Manuver Bahlil
HUT RI Bukan 17 Agustus? Ini Argumen Mengejutkan Sejarawan Anhar Gonggong!
HEBOH Keponakan Prabowo Sebut Rakyat Minta Lapangan Kerja Bermental Kolonial, Publik Berontak!