Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto merespons video Airlangga beredar yang berisi pernyataan mundur sebagai Ketum Golkar.
"AH sudah pasti dalam tekanan," kata Hari kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (11/8).
Menurut Hari, mundurnya Airlangga akan membuka ruang dan jalan mulus pencari suaka politik, yakni Joko Widodo.
"Segala cara akan dilakukan Jokowi dan dinastinya, apalagi Partai Golkar adalah partai yang mengusung Gibran mendampingi Prabowo Subianto,: kata Hari.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD