Menurut Mahfud MD, apa yang disampaikan oleh Denny Indrayana, memenuhi syarat untuk direspons oleh polisi, karena termasuk pembocora rahasia negara,
"Memang (dugaan kebocoran) itu memenuhi syarat untuk direspon oleh polisi karena termasuk pembocoran rahasia," kata Mahfud dikutip dari akun Istagramnya, @mohmahfudmd.
Ia menegaskan, putusan MK tidak boleh dibuka ke publik apalagi MK-nya sendiri belum rapat.
Mantan Ketua MK itu menyebut MK baru akan menerima kesimpulan dari masing-masing pihak berperkara pada Rabu, 31 Mei 2023.
Sementara itu sejumlah warganet memberikan komentar beragam. Namun kebanyakan, mereka mendukung apa yang dilakukan Denny.
Berikut ini beberapa komentar warganet tersebut.
"Justru bahaya kalo ga bocor," tulis @sanasini321.
"Bayangin kalo gk bocor, tiba² jam 2 dini hari palu terketok," tulis @rie.dhal.
"Alhamdulillah jadi gak jadi kan...makanya jgn kongkalingkong...udah biarin aja pesta rakyat yg nikmatin gak usah ikut campur si OLOGARKI," tulis @gookss80.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh