Pada April 2009, Ibas resmi jadi anggota DPR. Dia ditempatkan sebagai anggota Badan Anggaran dan Komisi I yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, dan informasi dan komunikasi.
Rekam Jejak Ibas
Saat ini Ibas aktif sebagai politisi Partai Demokrat. Ibas mengawali karier di Partai Demokrat dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Dari jabatan tersebut, Ibas sukses menggelar Kongres II Partai Demokrat di Bandung.
Setelah Kongres II Partai Demokrat pada Mei 2010, Ibas dipercaya jadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015. Penunjukan itu menjadikan Ibas sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia.
Sebagai anggota legislatif, Ibas mengawali kariernya menjadi anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014. Selain itu Ibas tercatat pernah jadi Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015.
Pada tahun 2014 Ibas kembali terpilih jadi anggota DPR Komisi X periode 2014-2015 yang membidangi Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga. Di tahun yang sama Ibas dipercaya jadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI periode 2014-2019.
Selain aktif di parlemen, Ibas merupakan Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat periode 2015-2020. Kekinian, Ibas mengemban tugas di Komisi VI DPR RI periode 2019-2024 yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi UKM, BUMN, investasi dan standarisasi.
Ibas kembali ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI periode 2019-2024. Selain itu, Ibas juga menjabat sebagai Wakil Ketua Banggar DPR RI periode 2019-2024.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi