NARASIBARU.COM -Sikap cawe-cawe yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Pemilu 2024 tidak baik untuk demokrasi. Jokowi beralasan, itu dilakukan demi kepentingan negara dan keberlanjutan pembangunan.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi lewat keterangan resminya, Minggu (4/6).
Bagi Habib Aboe Bakar upaya Jokowi yang cawe-cawe urusan Pilpres tidak baik bagi iklim demokrasi, karena membuat masyarakat khawatir.
"Bahwa cawe-cawe ini pertanda kekuasaan presiden akan digunakan dalam politik praktis dalam mendukung salah satu calon presiden tertentu," katanya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Habib Aboe menilai, Presiden sebagai penerima mandat rakyat, harus bekerja secara optimal dalam memimpin pemerintah dan tidak bertindak di luar koridor yang ada.
Dengan Jokowi yang secara terang-terangan akan cawe-cawe, Politikus PKS itu menyebut, masyarakat menilai Presiden bertindak diluar koridor.
"Beliau adalah penerima mandat rakyat yang harus bekerja secara total dalam pemerintahan. Hal ini sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (1) UUD 1945 yang menegaskan bahwa presiden memegang kekuasaan pemerintahan," tandas Aboe.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Beredar Kabar Ahmad Muzani Bakal Gantikan Tito Karnavian Jadi Mendagri
Digoyang Isu Munaslub Golkar, Ingat Lagi Cerita Jokowi Tak Berdaya Hadapi Manuver Bahlil
HUT RI Bukan 17 Agustus? Ini Argumen Mengejutkan Sejarawan Anhar Gonggong!
HEBOH Keponakan Prabowo Sebut Rakyat Minta Lapangan Kerja Bermental Kolonial, Publik Berontak!