NARASIBARU.COM - Pengamat politik dari BRIN, Siti Zuhro, menilai, kritik Anies Baswedan terhadap subsidi mobil listrik, harus dimaknai sebagai suatu hal yang positif. Karena hal itu bagian dari kompetisi dan kontestasi calon dalam pilpres.
Kedua, kata ia, kritik itu juga sebagai koreksi atas kebijakan pemerintahan yang ada. "Jadi wajar untuk mencalonkan diri masing-masing calon itu menunjukkan kehebatan dan kekritisannya, karena sedang menawarkan kepada publik untuk dipilih. Apalagi koalisi yang dibawa Anies ini menawarkan itu keadilan," ujarnya.
Siti pun memandang agar pihak yang dikritik untuk meresponnya dalam koridor demokrasi. Kritik itu adalah masukan bagi pemerintah untuk memperbaiki ini. "Luhut itu yang punya otoritas, jadi bahan evaluasi."
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan meminta, siapa saja yang mengkritisi kebijakan pemerintah terkait subsidi pembelian mobil listrik, agar langsung mendatanginya. Seperti diketahui, bakal Calon Presiden Anies Baswedan sempat mengkritik kebijakan tersebut.
"Siapa yang berkomentar, suruh dia datangi saya langsung. Biar saya jelaskan bahwa tidak benar omongannya," tegas Luhut di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?