“Dia anggap bahwa kalau dia datang, sangat mungkin dia di-bully lagi tuh. Kan udah itu rumusnya kan. Begitu ada forum PDIP, Ibu Mega nggak bisa tahan untuk mem-bully Jokowi,” ujar Rocky, dikutip Suara Liberte dari kanal YouTube pribadi pada Selasa (6/6/2023).
Menurut Rocky, PDIP semestinya tidak meremehkan pengaruh Jokowi menjelang Pilpres 2024 mendatang.
“Kalau disebut kader, nggak bisa karena Presiden Jokowi itu dipilih lebih dari konstituen PDIP,” ujar Rocky.
“Padahal Jokowi terpilih 51 persen. Itu yang 30 persen lebih itu dari mana tuh? Kan dia bukan kader PDIP. Dia statusnya adalah Presiden Republik Indonesia yang dipilih bahkan oleh PKS, bahkan oleh Gerindra, bahkan oleh Golkar,” sambung Rocky.
Rocky pun menyingung sikap Megawati yang kemudian meminta agar mendukung Ganjar Pranowo kekinian.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?