"Apalagi sekarang Anies tertekan menurut lembaga survei, tidak menurut polling RH channel, jadi tertekan sehingga dalam psikologis sepertinya menggoyahkan juga kubu Anies," ungkapnya.
Karenanya membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu butuh cawapres yang bisa mendompleng kemenanganannya, meskipun AHY masuk menjadi kandidat, namun tidak ada jaminan bisa memperkuat elektabilitas Anies.
"Sehingga dia membutuhkan calon wakil presiden yang memang betul-betul bisa meningkatkan kembali elektabilitasnya, AHY tentu menjadi salah satu kandidat," ujar Refly.
"Tetapi tidak jaminan AHY pun akan bisa memperkuat elektabilitas itu, karena ketika diadu misalnya menurun lagi lembaga survei AHY juga tidak nomor satu sebagai kandidat wakil presiden dia hanya nomor 4 di bawah Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Sandiaga Salahuddin Uno," tandasnya.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati