NARASIBARU.COM - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bertekad meningkatkan raihan suara partainya di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada perhelatan pemilu 2029. Hal itu disampaikannya ketika membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Jateng Tahun 2025 di Hotel Po, Semarang, Jumat (2/5/2025).
Dalam pidatonya, Bahlil menyinggung posisi strategis Jateng dalam percaturan politik nasional. "Pengalaman saya sebagai orang yang di luar Jawa, selalu ada anekdot, bahwa perubahan-perubahan kepemimpinan di bangsa ini dan perubahan-perubahan pada zaman, itu selalu ada tanda-tanda dari Jawa Tengah," ucap Bahlil.
Dia menyebut hal itu menjadi alasan mengapa Musda Golar pertama digelar di Jateng. "Alangkah lebih baiknya untuk menuju pemilu 2029, agar kursi Partai Golkar naik, harus kita memulai start dari Jawa Tengah," ujarnya.
Bahlil menyebut, salah seorang tokoh seniornya di Golkar pun menyatakan betapa strategisnya posisi Jateng. "Dia mengatakan bahwa, 'Untuk kita bisa memenangkan provinsi lain, maka kita harus merebut Jawa Tengah'," katanya.
"Saya yakin ke depan Jawa Tengah akan menjadi lumbung suara bagi semua partai, lebih khusus lagi adalah Partai Golkar," tambah Bahlil.
Oleh sebab itu, dia menyerukan anggota DPD Golkar Jateng untuk aktif melakukan konsolidasi. Dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan tingkat desa. "Tidak ada partai yang hebat, yang ikut menambah suara, tanpa melakukan konsolidasi struktural," ucap Bahlil.
Pada kesempatan itu, Bahlil turut mengingatkan bahwa Golkar adalah partai pendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Oleh sebab itu, dia menginstruksikan para anggota DPD Golkar Jateng untuk mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama terkait kedaulatan pangan, kedaulatan energi, hilirisasi, dan makan bergizi gratis.
Musda XI DPD Partai Golkar Jateng Tahun 2025 mengusung tema "Suara Rakyat, Suara Golkar". Musda dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Tiga Partai Deklarasi Dukung Prabowo di 2029, Analis Prediksi Reshuffle Kabinet Segera Terjadi
Jokowi Ogah Perlihatkan Ijazah UGM Miliknya, Eks Menkumham Hamid Awaluddin: Dia Sengaja Memelihara Isu ini!
Pengamat Militer Nilai Mutasi Letjen Kunto Janggal: Posisi Stafus KSAD Sama saja dengan Nonjob
Terungkap! Ada Gerbong Tak Bisa Digeser di Balik Batalnya Mutasi Perwira Tinggi TNI, Apa Tuh?