NARASIBARU.COM - Peneliti senior Citra Institute Efriza menilai Presiden ke-7 RI Jokowi tidak pernah ingin duduk diam setelah purnatugas. Menurutnya, langkah Jokowi makin sulit ditebak ke depannya.
"Dia tidak akan pernah ingin duduk diam di rumah untuk bersama anak dan menantunya lalu sambil memomong cucu, misalnya," kata Efriza kepada JPNN.com, Jumat (6/6).
Menurutnya, Jokowi ingin selalu berpengaruh dalam kancah politik nasional dan ingin berkiprah dalam politik praktis.
"Sebab dia melakukan itu untuk menjaga warisan kinerjanya dan untuk menjaga karier politik anak-anak dan menantunya," lanjutnya.
Efriza meyakini Jokowi adalah tokoh yang purnatugas, tetapi enggan dianggap sudah usang, apalagi jika dianggap tidak punya pengaruh lagi.
Dia menyebutkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak akan berkenaan untuk memilih istirahat di rumah saja sambil menikmati rutinitas hidupnya sebagai rakyat semata.
"Dia akan terus berusaha mempengaruhi pemerintahan Prabowo, melalui para menteri-menteri yang loyal terhadap dirinya dan akan melakukan banyak diskusi dengan partai-partai politik di pemerintahan.
"Diyakini Jokowi ingin selalu dinilai masih amat berpengaruh di kancah politik nasional, bahkan dia sosok ayah sekaligus kawan diskusi anak dan menantunya ketika menghadapi permasalahan politik," pungkas Efriza.
Sumber: jpnn
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi