NARASIBARU.COM -Situasi perpolitikan yang tidak kondusif disebabkan pemerintahan Prabowo Subianto banyak diisi oleh jiwa-jiwa tamak dan haus kekuasaan sehingga menghalalkan segala cara.
"Belum selesai kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, sekarang ribut-ribut empat pulau di Aceh dicaplok Sumatera Utara," kata Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I) Tom Pasaribu kepada RMOL, Senin 16 Juni 2025.
Untuk menyelamatkan NKRI, Tom meminta Presiden Prabowo agar berani membersihkan jiwa-jiwa pengkhianat di lingkarannya, yang telah menjebak dan membawanya ke perangkap musuh, hanya demi jabatan ketua umum dan posisi-posisi di pemerintahan.
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh