#Banten

Viral! Preman Bercelana Ormas Palak dan Bubarkan Marching Band TK di Pamulang, Keluarin Pisau Minta Duit Rp300 Ribu

News

Viral! Preman Bercelana Ormas Palak dan Bubarkan Marching Band TK di Pamulang, Keluarin Pisau Minta Duit Rp300 Ribu

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:20 WIB
Gerakan Adili Jokowi Meluas Hingga Palembang, Pengamat: Tuntutan Rakyat Sulit Dibendung!

Politik

Gerakan Adili Jokowi Meluas Hingga Palembang, Pengamat: Tuntutan Rakyat Sulit Dibendung!

Sabtu, 15 Februari 2025 | 06:20 WIB
Analis Sebut Gerakan Adili Jokowi Bisa Meluas

News

Analis Sebut Gerakan Adili Jokowi Bisa Meluas

Sabtu, 15 Februari 2025 | 06:20 WIB
Gerakan Adili Jokowi Meluas, Pengamat: Akan Terus Membesar sampai Tujuan Mengadili Jokowi Terwujud

News

Gerakan Adili Jokowi Meluas, Pengamat: Akan Terus Membesar sampai Tujuan Mengadili Jokowi Terwujud

Sabtu, 15 Februari 2025 | 00:10 WIB
Mungkinkah Mantan Presiden Joko Widodo Dibawa ke Meja Hijau Untuk Kasus PIK-2?

News

Mungkinkah Mantan Presiden Joko Widodo Dibawa ke Meja Hijau Untuk Kasus PIK-2?

Sabtu, 15 Februari 2025 | 00:05 WIB
Deddy Corbuzier Geram, Tolak Gaji Staf Khusus Menhan Tak Diberitakan Media

News

Deddy Corbuzier Geram, Tolak Gaji Staf Khusus Menhan Tak Diberitakan Media

Jumat, 14 Februari 2025 | 22:40 WIB
Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?

News

Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:25 WIB
Jawara Banten Siap Mati Melawan Aguan

News

Jawara Banten Siap Mati Melawan Aguan

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:20 WIB
Sisi Gelap Kades Kohod Arsin Diungkap Ipar: Dari Makelar Tanah hingga Doyan Hiburan Malam

Hukum

Sisi Gelap Kades Kohod Arsin Diungkap Ipar: Dari Makelar Tanah hingga Doyan Hiburan Malam

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:05 WIB
Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut

Metro

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut

Jumat, 14 Februari 2025 | 20:45 WIB
Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

News

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

Jumat, 14 Februari 2025 | 19:35 WIB
Warga Gelar Aksi Long March, Minta Bareskrim Tangkap Kades Kohod Terkait Pagar Laut Tangerang

News

Warga Gelar Aksi Long March, Minta Bareskrim Tangkap Kades Kohod Terkait Pagar Laut Tangerang

Jumat, 14 Februari 2025 | 18:55 WIB
[BREAKING] Abraham Samad Cs Adukan PSN PIK 2 ke Komnas HAM

Hukum

[BREAKING] Abraham Samad Cs Adukan PSN PIK 2 ke Komnas HAM

Jumat, 14 Februari 2025 | 17:10 WIB
Warga Gelar Aksi Long March, Minta Bareskrim Tangkap Kades Kohod Terkait Pagar Laut

Metro

Warga Gelar Aksi Long March, Minta Bareskrim Tangkap Kades Kohod Terkait Pagar Laut

Jumat, 14 Februari 2025 | 17:05 WIB
DPR Ngegas: Siapa Pelaku Pemagaran Laut, Menteri Sakti?

Politik

DPR Ngegas: Siapa Pelaku Pemagaran Laut, Menteri Sakti?

Jumat, 14 Februari 2025 | 16:55 WIB
Angkuhnya Anak Buah Kades Kohod: Iris Leher Gue Kalau Arsin Ketangkap

News

Angkuhnya Anak Buah Kades Kohod: Iris Leher Gue Kalau Arsin Ketangkap

Jumat, 14 Februari 2025 | 16:20 WIB
Angkuhnya Anak Buah Kades Kohod: Iris Leher Gue Kalau Arsin Ketangkap!

Hukum

Angkuhnya Anak Buah Kades Kohod: Iris Leher Gue Kalau Arsin Ketangkap!

Jumat, 14 Februari 2025 | 16:20 WIB
RAKYAT BANTEN TERUS BERGERAK, BERJUANG & MELAWAN OLIGARKI

News

RAKYAT BANTEN TERUS BERGERAK, BERJUANG & MELAWAN OLIGARKI

Jumat, 14 Februari 2025 | 16:01 WIB
Eks TNI AD Sentil Para Jenderal TNI Yang Terlibat Proyek Pagar Laut Tangerang: Lempar Bintang Kalian!

Politik

Eks TNI AD Sentil Para Jenderal TNI Yang Terlibat Proyek Pagar Laut Tangerang: Lempar Bintang Kalian!

Jumat, 14 Februari 2025 | 14:50 WIB
Tinggalkan Beban Utang Picu Efisiensi Anggaran, Jokowi Ogah Disalahkan

Ekbis

Tinggalkan Beban Utang Picu Efisiensi Anggaran, Jokowi Ogah Disalahkan

Jumat, 14 Februari 2025 | 14:35 WIB
Ruslan Buton Sentil Para Jenderal TNI yang Terlibat Proyek Pagar Laut: Lempar Bintang Kalian!

News

Ruslan Buton Sentil Para Jenderal TNI yang Terlibat Proyek Pagar Laut: Lempar Bintang Kalian!

Jumat, 14 Februari 2025 | 14:30 WIB
Angkuhnya Anak Buah Kades Kohod soal Kasus Pagar Laut: Iris Leher Gue kalau Arsin Ketangkap!

Metro

Angkuhnya Anak Buah Kades Kohod soal Kasus Pagar Laut: Iris Leher Gue kalau Arsin Ketangkap!

Jumat, 14 Februari 2025 | 14:05 WIB
Muslim Arbi: Aguan Pengkhianat Bangsa dan Musuh Rakyat Banten

News

Muslim Arbi: Aguan Pengkhianat Bangsa dan Musuh Rakyat Banten

Jumat, 14 Februari 2025 | 13:05 WIB
Kontroversi Kades Kohod: Akui Tak Bisa Dipenjara, Beli Rubicon Nyicil, Disebut Doyan Hiburan Malam

News

Kontroversi Kades Kohod: Akui Tak Bisa Dipenjara, Beli Rubicon Nyicil, Disebut Doyan Hiburan Malam

Jumat, 14 Februari 2025 | 09:00 WIB
Kades Kohod Dijuluki Monster: Enggak Ada yang Bisa Penjarain Gue, Sekalipun Presiden

News

Kades Kohod Dijuluki Monster: Enggak Ada yang Bisa Penjarain Gue, Sekalipun Presiden

Kamis, 13 Februari 2025 | 23:20 WIB
Lainnya

Terpopuler

1

Perang! Serangan India Hantam Dua Masjid Pakistan, Anak-Anak Jadi Korban
2

Luhut Minta Purnawirawan TNI Taat dan Akui Wapres Gibran: Kalau Tidak, Jangan Tinggal di Indonesia!
3

Perang India Pakistan Dimulai, 2 Pesawat Tempur India Ditembak Jatuh
4

Menikah, Luna Maya Ternyata Sudah Bekukan Sel Telur Beberapa Tahun Lalu, Masih Bisa Punya Anak
5

Warganet Ungkit Dugaan Tipu-tipu Jokowi soal Plakat IRRI, Ternyata Buatan Kementan
6

Bill Gates Beri Hibah Sebesar Rp2,6 Triliun ke Indonesia
7

Tessa Mahardhika Diangkat Jadi Plt Direktur Penyelidikan KPK
8

Agama Maxime Bouttier Calon Suami Luna Maya, Aktor Berdarah Inggris-Prancis
9

Warganet Ungkit Dugaan Tipu-tipu Jokowi soal Plakat IRRI, Ternyata Buatan Kementan
10

Warganet Ungkit Dugaan Tipu-tipu Jokowi soal Plakat IRRI, Ternyata Buatan Kementan
11

Luhut ke Pihak yang Minta Wapres Gibran Dicopot: Kau Jangan Tinggal di Indonesia!
12

Terus Puja-Puji Jokowi Setelah Diinjak-Injak Pada Kasus Kunto, Prabowo Perlu Diruqyah?
13

Wow! Pakistan tembak jatuh lima jet tempur India
14

Vaksin TBC Bill Gates Bakal Diuji Cobakan di Indonesia
15

Dipolisikan Jokowi, Dokter Tifa Siap Terima Konsekuensi: Tapi Jika Dia Salah, Biar Diazab Allah!