Dirinya membandingkan kunker di daerah Brebes dan Tegal dengan kunker di Luar Negeri.
Kalimatnya dalam menyampaikan argumen inilah dianggap menimbulkan kontroversi. Pasalnya dirinya menyebut Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, dan kentutnya bau mending ke luar negeri.
"Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri,” ungkapnya.
Ia pun kemudian menceritakan pengalamannya saat melakukan kunker ke Jepang untuk belajar menangani sampah.
Ia menyebut sampah disana tidak menimbulkan bau karena warganya disiplin.
Selain itu Ia juga menceritakan pengalamannya saat kunker ke Rusia.
Menurutnya budaya Indonesia dengan mudah diterima disana.
Ia menceritakan adanya patung Bung Karno di tengah kota Moskow.
Ia kemudian mengutarakan keinginannya melakukan pertukaran budaya ke Moscow.***
Sumber: suarapantura
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?