Solo NARASIBARU.COM,-Operasional sempat terganggu dan dihentikan lantaran air baku dari Sungai Bengawan Solo tercemar limbah. Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jurug kini beroperasi lagi dengan mencampur air baku dengan lumpur agar bisa diolah. Senin (18/12/2023).
Meski saat ini, kondisi air Sungai Bengawan Solo, masih terlihat agak kehitam –hitaman, namun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jurug, tampak beroperasi, karena air baku yang digunakan dari Sungai terpanjang di pulau Jawa itu masih bisa diolah dan warnanya tidak sepekat beberapa hari sebelumnya yang diduga tercemar limbah tekstil, maupun limbah alkohol.
Direktur Perumda Air Minum Toya Wening (PDAM) Solo, Agustan, di temui di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jurug, Senin (18/12/2023), siang, menjelaskan, jika mulai hari Kamis (14/12/2023), kemarin, kemudian Sabtu (16/12/2023), dan Minggu (17/12/2023), pihaknya menghentikan oprasional di pagi hari, namun sorenya beroprasi lagi.
Menurut Agustian, penghentian ini karena air baku dari Sungai Bengawan Solo, ini tercemar limbah industri textile.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co
Artikel Terkait
Serangan Harimau Teror Warga Jakarta, 800 Orang Pemburu Turun Tangan!
BRUTAL! Nelayan di Banyuasin Ditembaki Kapal TNI AL Saat Melaut, 1 Orang Kritis
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Masyarakat Adat Langsung Bunuh Puluhan Babi: Pertanda Orang Rakus Akan Datang!
KISAH Nyata Bocah 8 Tahun Diasuh Anjing Karena Ibu Kecanduan Narkoba, Hanya Bisa Menggonggong