RadarJombang.id – Petani di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedumgmulyo, Jombang yang sawahnya mengering harus berpikir keras.
Karena sulitnya air untuk mengairi sawah, petani kini bergantung mesin pompa yang harus disewa untuk pengairan.
”Ya, sekarang banyak yang mengandalkan pompa air atau sumur bor di sawah,” kata Koordinator PPL Bandarkedungmulyo Ahmad Fauzi dikonfirmasi, Sabtu (23/12).
Baca Juga: Sawah Mengering Di Awal Musim Tanam, Petani di Jombang Waswas Padi Mati
Dijelaskan, ada beberapa penyebab kenapa petani mengandalkan sumur bor untuk pengairan sawah.
Di antaranya, mereka menanam padi karena sudah masuk musim penghujan, namun dalam perkembangannya sawah dalam keadaan kering.
”Kedua kemarin masih ada jadwal pengeringan di Saluran Induk Mrican Kanan,” imbuh dia.
Berdasar surat resmi yang diterimanya, menyebut bila proyek yang berjalan di SI Mrican Kanan mendekati selesai.
Baca Juga: Musim Tanam Padi Mundur, Petani di Jombang Baru Sebar Benih di Sawah
Sesuai jadwal, pada 19 Desember air sudah mengalir lagi dan sudah normal.
“Sehingga pada 20 Desember nanti air sudah sampai ke wilayah Banjarsari,” ujar Fauzi.
Saat ini, tak semua petani memulai tanam padi. Sebaliknya, beberapa masih ada yang baru memulai g panen raya. Di antaranya Desa Gondangmanis.
Baca Juga: Sudah Masuk Musim Hujan, Sejumlah Petani di Jombang Justru Tanam Melon, Ini Alasan Mereka
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjombang.jawapos.com
Artikel Terkait
VIRAL! 6 ASN Tak Masuk Kerja hingga 10 Tahun Tapi Masih Terima Gaji, Kok Bisa?
Gegara Jokowi Serahkan Tambang ke China, Gubernur Sulteng Curhat ke DPR: Wilayah Hancur Ditambang, DBH Hanya Rp 200 M!
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur