BULUKUMBA, NARASIBARU.COM - Dipenghujung tahun 2023, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulukumba selenggarakan refleksi akhir tahun bertemakan Penguatan Pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS), Sabtu 23 Desember 2023 di Bira, Bulukumba.
Pada acara tersebut BAZNAS Kabupaten Bulukumba hadirkan Pimpinan BAZNAS RI KH Achmad Sudrajat, Lc. MA sebagai pembicara utama, didampingi oleh Pimpinan BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan Gus Irfan Sanusi Baco.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Bulukumba H Andi Edy Manaf. Dalam sambutannya, ia mengatakan, BAZNAS telah mengalami perubahan dari paradigma tradisional ke paradigma modern, dimana kesejahteraan fakir miskin sebagai tujuannya.
"Kini BAZNAS telah setara dengan lembaga lainnya,, ikut mensejahterakan masyarakat," ujarnya.
Ia berharap kedepan BAZNAS Kab. Bulukumba dapat menjadi role model dalam pendayagunaan zakat untuk kesejahteran umat.
Pihaknya berharap acara seperti ini dilakukan BAZNAS setiap tahun, guna melakukan evaluasi sekaligus memberikan penghargaan kepada para muzakki dan pihak lainnya.
Baca Juga: Kapolda Sulteng Beberkan Awal Mula Kebakaran Tungku Smelter Nikel di IMIP Morowali, 13 Pekerja Tewas
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI KH Achmad Sudrajat menekankan pentingnya penguatan pada empat hal; penguatan regulasi, penguatan tata kelola manajemen, dan penguatan SDM.
"BAZNAS bergerak dengan tiga aman; aman regulasi, aman syar'i, dan aman NKRI." Pintanya.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Bulukumba H. Kamaruddin, S.Pd, MM mengemukakan capaian-capaian BAZNAS Kab. Bulukumba dan dukungan Pemda Bulukumba terhadap BAZNAS.
Baca Juga: Satu Warga Bulukumba Tewas Kebakaran di Area IMIP Morowali, Ini Kata Kades Bontobulaeng
"Pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan-kegiatan BAZNAS dalam pengelolaan zakat di Bulukumba," ujar Ketua Baznas.
Ia menjelaskan, salah satu keputusan strategis dari Pemdaadalah diberlakukannya mekanisme payroll system dalam pengelolaam zakat penghasilan dari para ASN lingkup Bulukumba.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jejaksulsel.com
Artikel Terkait
Serangan Harimau Teror Warga Jakarta, 800 Orang Pemburu Turun Tangan!
BRUTAL! Nelayan di Banyuasin Ditembaki Kapal TNI AL Saat Melaut, 1 Orang Kritis
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Masyarakat Adat Langsung Bunuh Puluhan Babi: Pertanda Orang Rakus Akan Datang!
KISAH Nyata Bocah 8 Tahun Diasuh Anjing Karena Ibu Kecanduan Narkoba, Hanya Bisa Menggonggong