SUMENEP, RadarBangkalan.id - Pembangunan dermaga Pelabuhan Wisata Kalianget di Sumenep dijadwalkan akan dilanjutkan pada tahun depan.
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep memproyeksikan bahwa proyek tersebut memerlukan dana sekitar Rp 1 miliar.
Menurut Kabid Prasarana dan Keselamatan Transportasi Disperkimhub Sumenep, Imam Afif Rusidy, Pelabuhan Wisata Kalianget belum dioperasikan hingga saat ini karena panjang dermaga yang kurang ideal, menyulitkan kapal untuk bersandar.
"Kami akan menambah panjang dermaga tahun depan. Sudah diajukan penambahan panjang dermaga, mencapai 30 meter," ujar Imam Afif Rusidy.
Meskipun belum ada informasi pasti mengenai anggaran yang dibutuhkan, Imam Afif Rusidy memperkirakan bahwa anggaran tersebut akan lebih kecil dibandingkan dengan anggaran pembangunan sebelumnya, berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.
Proyek penambahan panjang dermaga ini direncanakan akan melalui mekanisme tender, dengan harapan Pelabuhan Wisata Kalianget dapat beroperasi pada tahun depan.
"Proyek ini dimulai sejak 2021. Pelabuhan tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan penyeberangan dari Pelabuhan Kalianget menuju Talango, serta meningkatkan perekonomian masyarakat," tambah Imam Afif Rusidy.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Muhri, menyatakan bahwa salah satu alasan lambatnya pengoperasian Pelabuhan Wisata Kalianget adalah kesalahan perencanaan sejak awal.
Ia menyarankan agar perencanaan dilakukan secara matang sesuai dengan kebutuhan dermaga.
"Penting untuk menambah panjang dermaga agar pelabuhan segera dapat dioperasikan," ujar Muhri.
Sebagai informasi, pada tahun 2021, pembangunan Pelabuhan Wisata Kalianget menggunakan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Timur.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com
Artikel Terkait
Serangan Harimau Teror Warga Jakarta, 800 Orang Pemburu Turun Tangan!
BRUTAL! Nelayan di Banyuasin Ditembaki Kapal TNI AL Saat Melaut, 1 Orang Kritis
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Masyarakat Adat Langsung Bunuh Puluhan Babi: Pertanda Orang Rakus Akan Datang!
KISAH Nyata Bocah 8 Tahun Diasuh Anjing Karena Ibu Kecanduan Narkoba, Hanya Bisa Menggonggong