JAKARTADAILY.ID – Gempa tektonik yang melanda Kabupaten Sumedang diperkirakan tidak berasal dari patahan atau sesar yang sudah ada. Dengan demikian, guncangan gempa tersebut diperkirakan berasal dari sumber patahan baru.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa beberapa patahan yang sudah ada jaraknya masih terlalu jauh dari pusat gempa yang terjadi di Sumedang.
“Ada beberapa patahan, tetapi jauh jaraknya, sehingga jangan - jangan ada patahan baru yang belum teridentifikasi. Ini bisa dicari dari tingkat gunjangan dan kerusakannya, dengan mempertimbangan tingkat kerusakan bangunan. Jadi masih harus dicari datanya. Dengan diketahui zona bahaya, dan jalur patahannya, maka nanti akan dapat disiapkan rencana pembangunannya ke depan,” kata Dwikorita.
Baca Juga: BPBD Sumedang Sebut Pusat Gempa Berada Di Bawah Kawasan Jalan Kutamaya
Dwikorita mengungkapkan hal tersebut dalam Konferensi Pers terkait perkembangan gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang dilaksanakan secara online, Senin (1 Januari 2024) dini hari.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?