Kediri, NARASIBARU.COM - Perubahan cuaca yang terjadi saat musim hujan seperti musim kemarau dengan panas membara disikapi serius Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri.
Seharusnya bulan Desember - Januari puncak musim hujan namun malah seperti musim kemarau dengan panas membara.
Terkait hal ini Dispertabun Kabupaten Kediri melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pola tanam petani selama perubahan cuaca.
Anang Widodo Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri menyampaikan, petani lebih mengaktifkan pompanisasi dan sumber air tanah dangkal.
Baca Juga: Dua Perempuan Membusuk di Tempat Penampungan Anjing di Blitar , Diduga Korban Pembunuhan
Karena antisipasi cuaca seperti kemarau perlu melalui penataan pola budidaya, penggunaan bibit yang tahan cuaca dan aktivasi pompanisasi.
"Lebih penting lagi cegah hama dengan gerakan pengendalian hama secara berkelompok atau mandiri. Saat cuaca seperti sekarang hama perlu perhatian serius untuk penangananya," jelasnya.
Ditambahkan Anang, unruk pola tanam
Mekanisme tetap seperti musim kemarau lalu untuk pertanian.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?