PADANG, NARASIBARU.COM,—Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, melantik Sembilan Pejabat Eselon II, 34 Pejabat Eselon III, dan 51 Pejabat Eselon IV di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, Jumat (05/01/2024). Dalam arahannya, Gubernur mengingatkan seluruh pejabat agar semata-mata bekerja untuk kepentingan publik, serta mendukung pelaksanaan visi-misi Pemprov Sumbar.
Ada pun sembilan pejabat eselon II yang dilantik antara lain, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Tasliatul Fuaddi; Kadis DP3KB, Herlin Sridiani; Kadis Kebudayaan, Jefrinal Arifin; Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM, Maswar Dedi; Kepala Kesbangpol, Erinaldi; Kadis Sosial, Syaifullah; Kepala Bapenda, Syefdinon; Kabiro Perekonomian; Kuartini Deti Putri; serta Kabiro Administrasi Pembangunan Ria Wijayanty.
“Pelaksana pemerintahan mendapatkan berbagai fasilitas dari negara. Oleh karena itu, patut diingat oleh seluruh pejabat, ASN, mau pun tenaga kerja lainnya di lingkup Pemprov Sumbar, untuk sungguh-sungguh bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Gubernur dalam sambutannya di Auditorium Istana Gubernur Sumbar.
Selain itu, Gubernur juga meminta seluruh pejabat yang baru dilantik mau pun yang telah dilantik sebelumnya, untuk mendukung penuh pelaksanaan visi-misi serta program unggulan (progul) Pemprov Sumbar. Sebab, seluruh progul yang terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah bagian dari harapan masyarakat.
“RPJMD itu telah disusun dan disetujui bersama-sama oleh Pemprov Sumbar dan DPRD Sumbar. Artinya, sudah disetujui oleh para perwakilan masyarakat yang bertugas di DPRD. Oleh karenanya, merealisasikannya adalah bagian dari mewujudkan keinginan dan harapan warga Sumbar,” ucap Gubernur lagi.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?