Basuki melaporkan penurunan ketinggian kolom abu dibandingkan dengan erupsi besar pada awal Desember. Jika sebelumnya mencapai 3.000 meter, kali ini hanya sekitar 300-800 meter.
“Dibandingkan awal erupsi, ketinggian abu sekarang menurun. Perkembangan masih terus kami pantau,” tambahnya.
Status Gunung Marapi saat ini berada pada level II atau waspada. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah.
Baca Juga: Update Terkini: Perbaikan Rel Setelah Kecelakaan KA, Uji Coba Jalu Dinyatakan Aman.
Sebagai dampak dari erupsi, PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sementara menutup aktivitas penerbangan di bandara.
Penutupan ini disebabkan oleh dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?