JAKARTADAILY.ID - Sebanyak 1.643 jiwa mengungsi dan sekitar 100 hektar area pertanian di Kabupaten Karawang, Jawa Barat terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebutkan bahwa banjir tersebut menggenangi empat kecamatan dan lima desa sejak 1 Januari 2024.
Dalam unggahan pada akun sosial medianya, Minggu (7 Januari 2024) BPBD Jawa Barat melaporkan kedalaman air mencapai 10 centimeter (cm) - 250 cm. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan arus balik (backwater) dari Sungai Cibeet ke Sungai Citarum dan berimbas ke sungai Cidawolong, yang merupakan anak sungai Cibeet.
Baca Juga: BPBD Sumedang Sebut Pusat Gempa Berada Di Bawah Kawasan Jalan Kutamaya
Kondisi area bencana telah didatangi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Bambang Imanudin. Bambang didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Karawang Mahpudin, Kepala Bidang Darlog Ferry Muharam, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bastari. Mereka mendatangi lokasi banjir di Telukjambe Barat.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?