Lebih jauh Fatoni mengatakan selanjutnya survey akan dilakukan di dua Kota se-Sumsel, yaitu Kota Palembang dan Lubung Linggau serta dua Kabupaten se-Sumsel, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Muara Enim.
Baca Juga: Dukung Kegiatan Keagamaan, Lucy Beri Bantuan Rebana Kelompok Pengajian Bayung Lencir
“Jadi empat yang disurvei dan andilnya dari daerah lain. Oleh karena itu perlu melakukan upaya yang terkoordinasi dan terus menerus kemudian saling melengkapi. Kita semua sudah melakukan, koordinasinya sudah sangat baik, mumpung ini masih tahun baru, kesempatan kita untuk memperbaiki apa yang sudah kita lakukan," ujar Fatoni.
Menurutnya, upaya lain yang dilakukan dalam pengendalian inflasi masih sangat banyak. Oleh karena itu Fatoni meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat rencana kegiatan kerja. Selanjutnya program tersebut disinkronkan dengan program Stakeholder lainnya mulai dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan vertikal lainnya agar dampaknya dapat langsung dirasakan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel S.A Supriono menyebut, pengendalian inflasi memerlukan dukungan semua pihak. Ini dikarenakan inflasi dari 17 Kabupaten/ Kota secara kumulatif akan mencerminkan inflasi provinsi secara keseluruhan.
Baca Juga: PTKAI Divre III Palembang Dukung Gerakan Satu Juta Pohon
"Penanganan inflasi tidak hanya bersama-sama tapi secara parsial dan terkoordinasi," pungkasnya.
Turut hadir Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Pemprov Sumsel Basyaruddin Akhmad, Kepala BPS Sumsel Wahyu Yulianto, Kepala Satgas Pangan Polda Sumsel AKBP Hadi Saefudin, Wakil Pimpinan Wilayah Badan Urusan Logistik Sumsel Babel Elis Nurhayati, Direktur Utama PT Jamkrida Sumsel Irwansyah, Dirut PT SMS Adi Trenggana, Direktur Umum PT Tirta Sriwijaya Maju Megi Apriansyah, Direktur Kepatuhan PT BPR Sumsel Bakhrum Setiawan, Direktur Keuangan dan Manajemen PT Sumsel Energi Gemilang Sigit Parwoto, Sales Branch Manager Pertamina Yulian Sudarmawan serta Advisor PT Pupuk Sriwidjaja Agus Mulyadi.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sumsel24.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?