Indeks SPBE Pemkab Tuban Lampaui Indeks Penilaian Provinsi dan Target RPJMD hingga 2026

- Senin, 15 Januari 2024 | 09:00 WIB
Indeks SPBE Pemkab Tuban Lampaui Indeks Penilaian Provinsi dan Target RPJMD hingga 2026

RADARTUBANIndeks governance atau tata kelola pemerintahan di lingkup Pemkab Tuban era kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky berjalan dengan sangat baik dan menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.

Salah satunya, dari penilaian indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Merujuk hasil evaluasi dan penilaian yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), poin indeks SPBE Pemkab Tuban mencapai 3,90 dari skala penilaian 1-5.

Baca Juga: Tujuh Orang Diperiksa sebagai Saksi Kasus Dugaan Penyelewengan Pupuk Subsidi di Desa Grabagan

Penilaian meliputi domain kebijakan, tata kelola manajemen, dan layanan SPBE.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Tuban Arif Handoyo menuturkan, indeks SPBE Pemkab Tuban pada 2023 itu mengalami peningkatan sebesar 1,58 poin dari tahun 2022 yang baru mencapai 2,32.

‘’Masuk kategori Sangat Baik,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Selain berhasil melampaui target 2023 yang dipatok 2,70 poin, penilaian indeks SPBE Pemkab Tuban ini juga melampaui indeks SPBE Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur 2023 yang mencapai 3,62 poin, atau naik 0,32 dibanding 2022 sebesar 3,30.

Tingginya lompatan penilaian SPBE Kabupaten Tuban ini bahkan telah melampaui target SPBE Pemkab Tuban hingga 2026, yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Dipaparkan Arif, target SPBE Pemkab Tuban dalam RPJMD hingga 2026 nanti sebesar 3,30 poin. Detailnya, 2023 (2,70 poin), 2024 (2,90), 3,10 (2025). Artinya, penilaian indeks SPBE 2023 ini merupakan lompatan yang luar biasa.

Dan hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa Pemkab Tuban konsisten mendorong transformasi digital di semua aspek pelayanan.

‘’Semua ini tidak lepas kerja keras dan kolaborasi seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkup Pemkab Tuban. Utamanya peran sentral dari Mas Bupati—yang begitu concern dalam perbaikan tata kelola birokrasi, khususnya dalam digitalisasi pelayanan,’’ tuturnya.

Lebih lanjut, Arif menyampaikan, dibutuhkan effort yang luar biasa dalam mencapai kinerja yang optimal. Salah satunya adalah inovasi.

Karena itu, Mas Bupati selalu mendorong setiap OPD untuk memunculkan inovasi pelayanan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radartuban.jawapos.com

Komentar