‘’Ya pagar perlu dibangun karena itu pendek. Tak berfungsi optimal. Sebab keluhan pihak sekolah kalau malam kadang ada orang mabuk mabukan masuk ke situ. Bahkan kamar mandi yang sudah dikunci didobrak,’’ tuturnya.
Disdik akan berupaya menganggarkan pembangunan sekolah tersebut tahun ini. Sehingga, pagar bisa dibangun lebih tinggi dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. ‘’Yang paling diperlukan sekolah utamanya ya pagar itu,’’ katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite TK Pembina Heri Purnomo mengatakan bahwa dulu sudah pernah diajukan pembangunan ke disdik. Namun, hingga kini alasannya belum ada anggaran. ‘’Sudah diplot, namun gak tahu penyebabnya apa, tiba - tiba anggarannya dialihkan ke sekolah di Jepon,’’ ungkapnya. (hul/zim)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbojonegoro.jawapos.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?