Yuk Pencinta Horor Merapat, di Trenggalek Ada 'Wisata Gaib' Lho !

Trenggalek, NARASIBARU.COM - Gebyar film sinden gaib garapan starvision di Kabupaten Trenggalek sukses menyita perhatian publik. 

Bahkan, film yang diambil dari cerita lokal Watu Kandang di Desa Pandean Kecamatan Dongko itu memantik kreativitas pemerintah daerah setempat untuk mengembangkan sektor destinasi bertajuk ‘wisata gaib’. 

“Saya membayangkan nanti akan ada wisata alam gaib di Trenggalek,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin merespons trailer film sinden gaib yang mendapatkan ragam respons positif di jagat maya karena mengangkat cerita lokal di Bumi Menak Sopal.

Paket wisata gaib yang dimaksud adalah menambah paket-paket wisata bagi para wisatawan yang ingin menyusuri bekas-bekas jejak lokasi syuting disertai penjelasan-penjelasan cerita lokal di daerah itu oleh tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Serunya Warga Blitar Berburu Enthung Pohon Jati di Awal Musim Hujan, Harganya Lebih Mahal dari Daging Sapi

Dengan tambahan paket wisata itu, semakin melengkapi paket-paket wisata yang ada di desa wisata peraih juara harapan satu kategori desa wisata berkembang anugerah desa wisata Indonesia 2022 yang diselenggarakan Kemenparekraf tersebut.

“Dan saya sudah mengobrol bersama beberapa sineas-sineas lokal, nanti akan ada lokasi-lokasi syuting yang bagus. Nanti akan ada paket wisata menyusuri (lokasi) yang ada di film nanti, nanti kalau ada wisatawan yang ingin foto dengan angle (seperti di film) begitu ini lokasinya. Silakan nanti berwisata alam gaib di Trenggalek, menyusuri lokasi-lokasi syuting,” imbuhnya.

Dengan penambahan paket wisata menyusuri lokasi-lokasi syuting, lanjut Mas Ipin dinilai akan menjadi iconik wisata di Bumi Menak Sopal sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Mas Ipin tak jarang mempromosikan film sinden gaib karena selain mengambil cerita lokal, film itu juga diperankan oleh talenta-talenta lokal.

“Yak jangan lupa ditonton, karena ini cerita asli di Trenggalek dan syuting-nya di Trenggalek dan diperankan oleh 30-40 persen talenta lokal Trenggalek,” ujarnya.