Cegah Banjir, Rp 1,3 Miliar Untuk Revitalisasi Kali Paron Bumiaji, Pengerjaannya Ekstra Hati-hati Karena Ini

- Rabu, 17 Januari 2024 | 09:00 WIB
Cegah Banjir, Rp 1,3 Miliar Untuk Revitalisasi Kali Paron Bumiaji, Pengerjaannya Ekstra Hati-hati Karena Ini

Batu, NARASIBARU.COM - Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu bergerak cepat untuk menangani masalah luapan air yang terjadi di Kali Paron Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu. 

Langkah yang dilakukan dengan melakukan revitalisasi sungai Paron dengan menganggarkan Rp 1,3 Miliar.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan revitalisasi mulai dikerjakan dan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu. 

 

Baca Juga: Biddokkes Polda Jatim gelar Rikkes Berkala di Polres Madiun, Ini Sasarannya

Pengerjaan ini dilakukan sebagai bentuk menjawab keluhan masyarakat sekitar yang kerap dilanda banjir jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

"Kali Paron sering meluap dan berdampak ke rumah warga. Saya sudah berdiskusi untuk melakukan revitalisasi Kali Paron bersama Kepala Dinas PUPR Kota Batu. Semoga lekas rampung dan banjir tidak lagi melanda wilayah sekitar," kata Pj Wali Kota Baru, Rabu (17/01).

Namun revitalisasi Kali Paron dilakukan dengan sangat hati-hati, mengingat berdekatan dengan pipa air bersih warga.

 

Diharapkan, dengan adanya revitalisasi tersebut, mampu mengurangi risiko terjadinya banjir luapan.

 

Baca Juga: Sediakan Kos Short Time di Perumahan D'Joglo Residence Jombang, Dua Warga Nganjuk Diamankan Polisi, Penyewanya Ada Yang Masih Berseragam Sekolah

"Semoga niat baik ini segera terealisasi dan wilayah ini tidak lagi menjadi langganan banjir," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan terkait dengan revitalisasi mulai hari ini dikerjakan. 

 

Tapi hanya sebatas melakukan pembukaan shortcut atau jalan pintas untuk air.

"Substansinya adalah kita membuang aliran kali paron ke saluran pembuang dan kita buatkan shortcut (jalan pintas) yang mengarah ke Sungai Brantas langsung," bebernya.

"Tapi sebelum ke sana (pekerjaan utama) untuk memastikan kenyamanan masyarakat, agar tidak takut dan was-was menghadapi musim hujan. Mulai Besok kita akan buat shortcutnya itu," bebernya.

 


Halaman:

Komentar

Terpopuler