"Kami akan berusaha maksimal untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Sehingga kesejahteraan masyarakat setempat bisa meningkat dengan adanya investasi yang datang," jelasnya.
Menurutnya, investasi bisa menggerakan roda perekonomian sekaligus menyerap tenaga kerja. ’’Tujuannya memfasilitasi dan mempertemukan antara pencari kerja secara langsung dengan perusahaan nasional. Serta, untuk mengurangi angka pengangguran di daerah,” ucapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) Blora Endro Budi Darmawan mengatakan, faktor turunnya TPT tahun lalu karena beberapa pabrik baru berdiri. Dan, usaha-usaha dari DPMPTSP menggaet investor. ’’Akhirnya, TPT turun menjadi 3,10 persen dari yang kami targetkan 3,35 persen tahun lalu atau turun 0,60 persen,” katanya. (luk/bgs)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbojonegoro.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?