Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pembangunan 20 tempat ibadah yang tersebar di Kabupaten TTU itu dilakukan secara bertahap.
"Ini kita lakukan secara bertahap karena memang terkendala karena pengiriman barang dipending di Surabaya," ujarnya.
Falen juga mengharapkan agar Kapela yang sudah di bangun itu bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Keinginan umat untuk memiliki tempat ibadah sudah kita wujudkan sehingga kita harap agar Kapela ini harus dirawat karena setelah penyerahan ini saya sudah tidak ada hak lagi untuk mengurus pembangunan tambahan," pungkasnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa pembangunan tempat ibadah sesuai agenda yang telah diprogramkan oleh Ormas Beta Timor itu merupakan sebuah wujud keterpanggilan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: batastimor.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?