NARASIBARU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaksanakan program "Skrining dan Pemeriksaan Kesehatan Terintegrasi" secara gratis di seluruh wilayah kecamatan dan kelurahan se-Kota Surabaya mulai dari tanggal 29 Januari hingga 10 Februari 2024.
Rosita Dwi Yuliandri, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, menyatakan bahwa tujuan dari program skrining kesehatan terintegrasi ini adalah untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta untuk mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di Kota Surabaya.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengantisipasi timbulnya penyakit, baik yang menular maupun tidak, terutama pada musim pancaroba. Rosita menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Selama pelaksanaan skrining dan pemeriksaan kesehatan, Dinkes Kota Surabaya akan terus menyosialisasikan gaya hidup sehat kepada masyarakat, termasuk kebiasaan hidup bersih dan sehat, risiko merokok, serta bahaya perilaku seks bebas.
Rosita menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyentuh masyarakat umum serta mereka yang berisiko agar kondisi kesehatan dapat dideteksi sejak dini. Program ini sudah sering dilakukan oleh Pemkot Surabaya, namun kali ini dilakukan dengan sedikit modifikasi, termasuk penekanan pada skrining penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC), Hepatitis, dan infeksi seksual.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?