JARA Aceh Besar Ajak Seluruh Peserta Pemilu 2024 Lebih Bermartabat

Baca Juga: Kunjungan Kerja Danpussenarhanud TNI AD dan Direktur Kesenjataan Pussenarhanud Ke Mako Bataylon Arhanud 7/ABC

Pemilu adalah hajatan demokrasi yang semestinya membebaskan sekaligus menggembirakan rakyat. Akan aneh bila sebuah hajatan malah memunculkan rasa takut karena di dalam prosesnya penuh tekanan dan intimidasi.

Namun, di era reformasi seperti sekarang pun, praktik intimidasi tetap menjadi bumbu pahit yang masih saja menghantui Masyarakat.

Akhir-akhir ini bisa kita saksikan intimidasi yang dilakukan bahkan semakin terstruktur. Tidak cuma masyarakat, mahasiswa, dan kelompok relawan yang yang ditekan dan diancam.

Baca Juga: Terjun Langsung Ke Lapangan, Babinsa Koramil Nglegok Bantu Membersihkan Rumput Pada Tanaman Padi Di Sawah Milik Warga Binaannya

Intimidasi sudah menyentuh kepada perangkat desa, bahkan elite-elite politik yang bakal berlaga di Pemilu 2024 tahun ini, baik calon legislatif maupun calon presiden-calon wakil presiden.

Apapun bentuknya, intimidasi dan teror hal yang sangat berbahaya bagi demokrasi kita, karena praktik itu akan menggerus kebebasan sipil.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bontangku.com