MAUMERE, NARASIBARU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka hingga saat ini terus menekan inflasi dengan menggelar pasar murah di 13 kelurahan di wilayah kabupaten Sikka.
Gelaran pasar murah itu sesuai dengan instruksi PJ Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, nomor B. Ekon 501/12/1/2024, yang ditujukan kepada para lurah sewilayah kabupaten Sikka.
Kamis (1/2) di Maumere, Adrianus menjelaskan, gelar pasar murah itu menyusul zoom meeting pengendalian inflasi nasional, yang dilaksanakan sejak Senin, (22/1) lalu, dimana salah satu upaya konkrit yang perlu dilakukan untuk mengendalikan inflasi di daerah yakni melalalui Operasi Pasar Murah (OPM).
Mengacu pada data statistik perkembangan inflasi pada Minggu ke-3 bulan Januari 2024 kata Adrianus, harga komoditas beras di kota Maumere, merupakan harga tertinggi untuk 10 kota yang mengalami inflasi tertinggi di Indonesia.
Lantaran harga beras melonjak naik maka pemerintah kabupateen Sikka langsung menggelar pasar murah, khususnya beras medium kemasan 5 kg pada 13 keluruhan sewilayah kabupaten Sikka sesuai dengan perhitungan alokasi dan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?