Tekan Inflasi, Pemkab Sikka Terus Menggelar Pasar Murah

- Jumat, 02 Februari 2024 | 01:00 WIB
Tekan Inflasi, Pemkab Sikka Terus Menggelar Pasar Murah

“Untuk menekan inflasi di kabupaten Sikka, pememrintah melakukan operasi pasar murah, dengan harga yang dapat terjangkau oleh masyarakat kecil. Bagi masyarakat yang hendak membeli beras murah ini tidak dikenakan persyaratan lain yang menyulitkan masyarakat itu sendiri.”jelas Adrianus

Untuk memperlancar kegiatan opersi itu Adrianus selaku PJ Bupati Sikka memerintahkkan kepada para lurah untuk melakukan koordinasi dan pengawasan dilapangan agar kegiatan OPM tersebut berjalan denga naman dan lancar.

Adapun mekanisme operasi pasar beras Bulog antara lain pihak Bulog selaku pemilik dan merupakan pihak pertama, lurah sebagai penanggungjawab pelaksana ditingkat kelurahan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Sedangkan SOPnya, pihak Bulog melakukan distribusi komoditas ke titik distribusi kelurahan sesuai jadwal.

Pihak pertama juga melakukan operasi pasar berdasarkan kartu keluarga, dengan jumlah maksimal 10 kg sekaligus menerima uang hasil penjualan.

Sementara harga beras medium per kilogram Rp 11.500, atau setiap kemasan berukuran 5 kg seharga Rp 57.500. Adrianus juga menegaskan bahwa tidak ada syarat lain yang dikenakan kepada masyarakat dalam pembelian beras murah tersebut. (kr3)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kupangnews.com


Halaman:

Komentar