Sementara itu, mayoritas perceraian paling banyak di usia perkawinan lima tahun ke bawah dengan rata-rata usia 30 tahun paling tinggi. Hal ini bersamaan dengan umur dan usia perwakinan yang memasuki tahap-tahap rawan.
“Ada beberapa kasus pasangan yang mengalami konflik rumah tangga ini mereka berbagi cerita tentang rumah tangga mereka disaat pertemuan atau acara reuni kepada temannya yang dulu pernah dekat kemudian terjalin lagi komunikasi sehingga menjadi orang ketiga yang berujung perceraian,” sesal Nursal
Misalnya, tambah Nursal, seperti cinta lama kemudian bersemi kembali, seperti itu kebanyakan bagi mereka yang dulu satu sekolah atau teman sama-sama berkuliah dulu.
Di samping persoalan ekonomi dan kurang sabarnya pasangan, bahkan perceraian juga karena kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
Sumber: tvone
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?