NARASIBARU.COM - Presiden Prabowo tampaknya harus mencopot CEO Danantara, Rosan Roeslani.
Pencopotan ini sejalan dengan tekad Prabowo yang tidak akan pandang bulu memberantas korupsi. Ucapan itu telah diucapkan Presiden dalam berbagai momen sejak resmi memerintah pada Oktober 2024.
Bahkan, tekad itu juga ditegaskan Prabowo saat peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2025).
Prabowo menggarisbawahi bahwa setiap pengelolaan aset, termasuk di Danantara, wajib berkomitmen membasmi korupsi.
“Saya akan melawan korupsi dengan sekeras-kerasnya dan dengan segala daya upaya yang bisa saya kerahkan tanpa pandang bulu. Prinsip yang sama akan menjadi pondasi dalam pengelolaan Danantara Indonesia,” tukas Prabowo.
Kini, Prabowo tampaknya harus membuktikan janjinya.
Paling tidak, hal itu mengemuka pada sidang perdana kasus dugaan korupsi pengelolaan dana investasi PT Asabri (Persero) yang ditaksir merugikan negara hingga Rp22,78 triliun, dengan terdakwa 10 manajer investasi (MI).
Sidang ini resmi digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Jumat (29/8/2025).
Menariknya, dari 10 MI tersebut, salah satunya adalah PT Recapital Asset Management (RAM). Perusahaan ini merupakan anak usaha Recapital Advisor.
Sementara Recapital Advisor sendiri dikendalikan PT Tripillar Guna Perkasa.
Mengutip data Ditjen AHU, Kementerian Hukum, Rosan Roeslani tercatat sebagai pemilik manfaat akhir Tripillar bersama pengusaha Sandiaga Uno yang juga menjadi pemegang saham minoritas.
Dalam dakwaan, Recapital disebut melakukan perbuatan melawan hukum bersama jajaran direksi dan pejabat PT Asabri periode 2012-2019.
Lewat produk reksadana Recapital Equity, Recapital didakwa memperkaya diri dengan menerima komisi berupa management fee senilai Rp16,65 miliar yang diperoleh secara tidak sah.
Kemudian berdasarkan penghitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Recapital Asset Management juga dinilai merugikan keuangan negara hingga Rp300 miliar.
Sehingga bila ditotal, Recapital terseret dugaan korupsi sebesar Rp316,65 miliar.
Inilah 10 manajer investasi yang didakwa terlibat dalam kasus dugaan korupsi Asabri;
2. Victoria Manajemen Investasi
3. Millenium Capital Management
4. Recapital Asset Management
5. Pool Advista Aset Manajemen
10. Insight Investments Management.
Sumber: LiraNews
Artikel Terkait
Inilah 8 Keluarga Kerajaan Terkaya di Dunia, Harta Kerajaan Arab Saudi Rp22.400 Triliun!
Kini Jadi Buron Kejagung! Seabreg Bisnis Riza Chalid di Mancanegara, Sebagian Berkongsi Dengan Keluarga Cendana
BEM SI Tagih Janji 19 Juta Lapangan Pekerjaan Wapres Gibran ke DPR RI, Malah Tuai Nyinyiran, Loh Kenapa?
Klaim Sri Mulyani: APBN Beri Rp 5,1 Juta/Orang di Jawa, Maluku-Papua Rp 12,5 Juta