"Di Indonesia saya sangat menantikan untuk bekerja sama karena transportasi merupakan salah satu penghasil emisi karbondioksida (CO2) terbesar, kendaraan adalah salah satunya," ujarnya.
Meski proses pembangunan MRT akan memakan waktu lama, kata Lukkho, tetapi EIB telah berkomitmen untuk memberikan Rp 1,6 triliun untuk proyek ini.
"Untuk indonesia, kami telah berbicara dengan MRT Jakarta, kami berjanji 1 miliar euro untuk mendanai proyek itu," papar Lukkho.
Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Sujiro Seam menyambut baik inisiatif tersebut. Dia berharap, investasi itu akan membuat proyek MRT lebih berkembang.
"MRT pada saat bersamaan akan mengurangi kemacetan dan juga polusi udara, itu adalah satu hal yang bagus. Kita punya banyak partner dari berbapa negara di dunia untuk berinvestasi di Indonesia," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang