Agar Pertashop dapat kembali bangkit, kata Riva, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk mengizinkan mereka menjual produk subsidi.
"Pertashop kita menawarkan untuk dapat menjual Pertalite. Dan saat ini kita sedang mengkoordinasikan dengan BPH Migas," ujarnya selama sesi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta.
Kendati demikian, Patra menjelaskan bahwa akan ada ketentuan khusus bagi Pertashop yang ingin menjual Pertalite bersubsidi.
"Di dalam penjualan Pertalite ini nantinya jika Pertashop memilih untuk menjual Pertalite, maka akan diberikan persyaratan pengawasan karena Pertalite adalah produk subsidi," jelas Parta.
Selain Pertalite, dia juga menyebut Pertamina tengah mempertimbangkan untuk menjual LPG bersubsidi 3 kilo gram (kg) dan pelumas di Pertashop.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport