Rogers menjelaskan saat ini banyak negara mencari alternatif selain greenback, menambahkan bahwa yuan Tiongkok dapat menggantikan mata uang AS sebagai cara paling umum untuk melakukan penyelesaian internasional.
Kebijakan mengadopsi yuan dalam perdagangan internasional telah dilakukan Rusia, seiring semakin meningkatnya hubungan ekonomi antara Moskow dan Beijing.
Pada awal April, mata uang Tiongkok telah menggantikan dolar sebagai mata uang asing yang paling banyak diperdagangkan di Rusia. Apalagi, yuan terus menembus sejumlah pasar lain di seluruh dunia.
"Itu akan terjadi. Itu selalu terjadi. Dan waktu Amerika akan segera berakhir. Dolar Amerika kali ini akan segera berakhir,” tutup Rogers.
“Tidak ada mata uang yang berada di atas lebih dari 150 tahun. Tidak ada yang selalu di atas, jadi itu selalu terjadi," ujarnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang