Agus Noorsanto, selaku Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI mengatakan bahwa dalam upaya menjaga keberlangsungann perusahaan sekaligus meningkatkan pelayanan salah satunya adalah dengan mengimplementasikan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu.
“Mengingat bisnis Kustodian BRI yang semakin besar dan nasabah yang semakin banyak, maka dipandang perlu mengimplementasikan ISO 9001:2015 untuk memastikan kinerja Kustodian BRI semakin terkendali dan terukur," jelas Agus Noorsanto.
"Selain itu, selalu mempertimbangkan potensi risiko yang ada baik dari internal maupun dari eksternal dalam rangka meningkatkan kepuasan dan kepercayaan nasabah," tambahnya.
Proses Sertifikasi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu Kustodian BRI dilaksanakan dalam tujuh tahap.
Mulai dari Awareness Development, Strategic Development, sampai dengan Surveillance Audit yang dimulai sejak bulan Februari hingga Oktober 2023.
Dengan diperolehnya sertifikat ini, Kustodian BRI telah mengadopsi dan mengimplementasikan dengan baik Sistem Manajemen Mutu sesuai standar ISO 9001:2015, dalam proses bisnis Kustodian.
Proses bisnis Kustodian BRI yang telah tersertifikasi mulai dari layanan harian kepada nasabah, penyelesaian transaksi, sampai dengan administrasi dan reporting yang dilakukan dan didukung oleh tim marketing, operasional, pengembangan bisnis di bawah monitoring dari Manajemen Divisi Investment Services.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kilat.com
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”