BDRG Dorong Perempuan NTB Berdaya Saing di Dunia Usaha

- Minggu, 31 Desember 2023 | 00:00 WIB
BDRG Dorong Perempuan NTB Berdaya Saing di Dunia Usaha

Beritantb - Baiq Diyah Ratu Ganefi atau akrab disapa BDRG, selaku Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Nusa Tenggara Barat menekankan pentingnya meningkatkan daya saing perempuan NTB di dunia usaha.

Menurut Caleg DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Lombok Nomor Urut 2 dari Partai Perindo ini, IWAPI memiliki peran aktif dalam memperkuat pemberdayaan perempuan, khususnya di sektor swasta.

"Keberadaan dunia usaha sangatlah penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Jika dunia usaha berkembang, maka lapangan kerja pasti terbuka. Tentunya dampak yang dirasakan ekonomi rakyat juga akan semakin semarak," katanya.

Baca Juga: Wagub NTB: Kiprah IWAPI Bisa Membuat UMKM Naik Kelas

Ia menambahkan, semangat kewirausahaan harus diperkuat, agar aktivitas usaha rakyat kian berkembang. IWAPI bertujuan mendorong agar peran perempuan di sektor swasta lebih meningkat.

Potensi perempuan dalam pembangunan NTB pada dasarnya sangat besar. Hanya saja belum dimanfaatkan dengan baik.

Menurut BDRG, upaya mendorong perempuan NTB memiliki daya saing, salah satu lewat program pelatihan bagi perempuan. Tujuannya agar lebih adaptif dengan dunia digital dalam menjalankan usaha.

Baca Juga: Baiq Diyah Ratu Ganefi Motivasi Penghuni Lapas Perempuan Mataram

"Hal tersebut sangat penting di zaman teknologi informasi saat ini. Kami pun menyiapkan program dalam rangka memperkuat sistem digitalisasi bagi usaha yang dikelola perempuan," jelasnya.

Dengan sentuhan dunia digital, lanjut BDRG , sektor UMKM tidak hanya bisa menjangkau pasar lokal, tapi akan mampu berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional.

IWAPI NTB telah berperan dalam banyak hal, utamanya terkait dengan peningkatan kapasitas perempuan menjadi mandiri melalui dunia usaha.

Baca Juga: Solusi Baiq Diyah Ratu Ganefi Hadapi Kenaikan Harga Pangan, Gerakkan Kaum Perempuan Manfaatkan Pekarangan

IWAPI merupakan organisasi perempuan terbesar di Indonesia bahkan Asia. Program kerjanya fokus pada tiga hal, yaitu, pengembangan sumber daya manusia, pemasaran dan memperluas penambahan permodalan bagi usaha perempuan.

"Perempuan NTB perlu beradaptasi dengan dunia digital dalam menjalankan usahanya. Sebab berbagai sektor kehidupan di masa kini tidak luput lagi dari digitalisasi," ucap perempuan yang pernah menjadi anggota DPD dua periode itu. (*)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritantb.co.id

Komentar